Wali Kota Bekasi Tindak Lanjuti Aduan Warga Terkait Toilet Kotor di SD Negeri Margahayu

0
74

Bekasi, JNN.co.id – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menunjukkan respon cepat terhadap aduan salah satu warga melalui media sosial Instagram. Laporan tersebut mengangkat masalah kondisi toilet yang kotor dan bau menyengat di SD Negeri Margahayu II & VIII, Bekasi Timur.

Sesampainya di sekolah, Tri Adhianto langsung menuju ke toilet yang dilaporkan. Ia merasa geram dengan keadaan sarana prasarana yang ada di lingkungan sekolah. Banyak anak-anak yang juga ikut bersuara, mengeluhkan bau dan kebersihan toilet di kedua lokasi tersebut.

Menyikapi hal ini, Wali Kota langsung memanggil Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan Kepala Bidang Sekolah Dasar untuk menanyakan penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Ia menekankan bahwa dana tersebut seharusnya dapat digunakan untuk perbaikan sarana seperti toilet.

“Dana BOS bisa digunakan untuk perbaikan sarana seperti ini. Anak-anak ini menghabiskan waktu seharian di sekolah, jadi sudah seharusnya kebersihan dan kenyamanan menjadi prioritas utama,” ujar Tri Adhianto.

Ia menegaskan bahwa pembangunan dan perbaikan sarana prasarana, termasuk toilet, harus menjadi prioritas. Pengelolaan dana BOS, menurutnya, perlu diarahkan untuk kebutuhan yang benar-benar penting bagi siswa. Wali Kota juga mempertanyakan keberadaan pengawas di sekolah tersebut, menyoroti tugas mereka jika toilet saja sampai dilaporkan dalam keadaan kotor dan bau.

Secara pribadi, Tri Adhianto mengungkapkan bahwa saat memilih sekolah untuk putra-putrinya, ia selalu melihat kondisi toilet terlebih dahulu. “Kalau toiletnya terawat, sudah pasti sekolahnya pun bagus dan tertata rapi,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya kenyamanan dan kesehatan anak-anak. “Kalau toiletnya saja tidak layak, bagaimana siswa bisa belajar dengan baik? Karena anak-anak seharian ada di sekolah, sarana prasarana selain kelas juga harus diperhatikan,” tambahnya.

Wali Kota kembali mengingatkan Dinas Pendidikan untuk mengecek sekolah-sekolah lain terkait infrastruktur dan sarana prasarana agar pemerintah dapat mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki. Ia juga menekankan kepada para pengawas sekolah untuk memperbaiki pola pengawasan yang ada demi kenyamanan dan kesehatan siswa.(Zai)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here