Bogor, JNN.co.id – Dandim 0827/Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, S.I.P.,M.Han terus aktif mengikuti rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyiapan Kompi Produksi Ketahanan Pangan yang digelar oleh Mabes TNI bekerja sama dengan IPB University.
Kegiatan itu bertujuan memperkuat peran TNI dalam mendukung program Pemerintah yaitu ketahanan pangan nasional.
Setelah sebelumnya menerima pelatihan tentang pertanian inovatif berbasis vertikal melalui metode Garden Tower, kali ini para peserta mendalami bidang perikanan air tawar, termasuk teknik pembenihan dan pembesaran ikan nila dan lele. Praktik dilakukan langsung di salah satu kelompok tani binaan IPB University di Bogor.
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf Yoyok Wahyudi terlibat diskusi mengenai pemanfaatan maggot sebagai pakan ikan. Kodim 0827/Sumenep sekarang memang tengah merintis budidaya maggot sebagai alternatif pakan kaya protein untuk mendukung kegiatan perikanan.
“Saya tanya tentang pemanfaatan maggot untuk pakan ikan, hasilnya memang bagus karena kandungan proteinnya tinggi. Namun ternyata maggot juga mengandung keratin tinggi, sehingga agak sulit dicerna oleh ikan,” ujarnya, Rabu (23/4/2025).
Menurutnya, solusi dari hal tersebut adalah penggunaan maggot dalam porsi terbatas. Sehingga hasil dari budidaya ikan air tawar bisa maksimal.
“Boleh digunakan, tapi tidak setiap saat dan dalam jumlah banyak. Cukup sehari sekali. Ini ilmu yang sangat bermanfaat dan bisa kita terapkan di daerah,” ungkap Letkol Inf Yoyok Wahyudi.
“Semoga ilmu dari kegiatan ini bisa ditularkan ke prajurit lainnya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional,” tambahnya.
Bimtek ini diikuti oleh 100 perwira dari TNI AD, AL, dan AU selama lima hari. Mereka dibekali pengetahuan pertanian, perikanan, dan peternakan yang bisa diterapkan baik di rumah tangga maupun dalam skala bisnis.
Dalam kegiatan Bimtek tersebut, para perwira diharapkan menjadi kader pelatih untuk membentuk Kompi Produksi di satuan masing-masing.(Pendim 0827/Sumenep)