Sumenep, JNN.co.id – Bati Tuud Koramil 0827/03 Manding Peltu Agus Sugiyono bersama Babinsa dan Kolruh turun ke sawah melakukan gerakan tanam padi bersama kelompok tani Metra Usaha.
Gerakan tanam padi dilakukan dilahan seluas 0,5 hektar dengan benih Chiherang Jumbo milik Sawawi petani Dusun Masaran, Desa Giring, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep. Selasa (11/3/2025).
Bati Tuud Peltu Agus Sugiyono mengatakan gerakan tanam padi ini memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan petani.
“Sinergi antara TNI, Distan dan Petani sangat penting untuk memastikan program ini dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor pertanian,” ucapnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada para petani yang sudah panen beberapa waktu lalu agar kembali melakukan tanam padi untuk mencapai swasembada pangan.
“Lahan disini yang sudah panen kami juga bantu kembali mengolahnya. Artinya sawah agar tetap produktif sepanjang tahun. Sehingga diharapkan bisa tanam tiga kali dalam setahun,” ungkap Peltu Agus Sugiyono.
Usai melakukan tanam padi, Peltu Agus Sugiyono bersama Korluh dan Babinsa juga menyambangi Petani di Dusun Masaran, Desa Giring Giring untuk melakukan panen padi seluas 1,5 hektar milik Sanusi yang tergabung kelompok tani Subur Abadi.
Tak segan, mereka turun ke sawah langsung membantu petani panen padi hingga merontokkan padi secara manual.
Peltu Agus Sugiyono mengatakan, capaian hasil panen padi itu mencapai 4 ton gabah. Hal ini luar biasa karena capaian produktivitas padi sebelumya hanya mencapai 3 ton.
“Panen saat ini luar biasa, panen mencapai 4 ton, itu artinya ada peningkatan dari sebelumnya,” ungkapnya
Pihaknya berharap hasil panen padi tersebut bisa diserap oleh Perum Bulog dengan harga Rp 6.500 per kilogram gabah kering panen.
“Harapannya petani bisa sejahtera, dan termotivasi untuk melanjutkan produksi padi untuk mencapai swasembada pangan,” harap Peltu Agus Sugiyono.(Pendim 0827/Sumenep/ADV)