Komitmen Dekranas Perkuat Batik sebagai Identitas Nasional

0
126

Jakarta, JNN.co.id – Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Tri Tito Karnavian, menegaskan komitmen untuk memperkuat batik sebagai identitas nasional. Pernyataan ini disampaikan Tri dalam sambutannya pada Workshop “Brushed Batik” yang diadakan dalam rangka Peringatan Hari Batik Nasional di Cikini82, Jakarta, pada Jumat (24/10/2025).

Tri Karnavian mewakili Dekranas menyambut hangat para peserta workshop batik yang digelar melalui kerja sama antara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan brand fashion Purana. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-16 kepada Purana, sebuah tonggak penting yang mencerminkan dedikasi panjang terhadap seni, tradisi, dan budaya Indonesia.

“Workshop ini diselenggarakan untuk merayakan Hari Batik Nasional 2025 dan merupakan bagian dari komitmen bersama kita untuk mempromosikan dan melestarikan kekayaan warisan budaya Indonesia, sekaligus memperdalam apresiasi kita terhadap keindahan batik,” ujar Tri.

Lebih lanjut, Tri menjelaskan bahwa batik merupakan seni tradisional yang menggunakan lilin dan pewarna alami untuk menciptakan pola pada kain. Selama berabad-abad, batik telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Indonesia, simbol identitas, kreativitas, dan tradisi. Sebagai bentuk pengakuan dunia, UNESCO telah menetapkan batik sebagai Warisan Budaya Takbenda.

“Dalam sesi hari ini, kita akan mengeksplorasi seni batik lebih dalam, mulai dari proses pembuatan hingga berbagai teknik menggambar,” tambahnya.

Workshop ini juga memperkenalkan teknik baru, “Brushed Batik”, di mana lilin dan pewarna diaplikasikan langsung ke kain menggunakan brush. Metode ini menghasilkan detail halus, transisi warna yang lembut, dan desain yang ekspresif, memadukan keahlian tradisional dengan ekspresi artistik personal.

“Teknik ini benar-benar menangkap semangat batik, sebuah harmoni sempurna antara keterampilan dan kreativitas. Terima kasih atas kehadiran Anda dan mari kita mulai workshop ini dengan antusiasme, rasa ingin tahu, dan kreativitas,” pungkasnya.

Acara ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap batik, serta mendorong generasi muda untuk terus melestarikan warisan budaya yang kaya ini.(Zai)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here