Dugaan Pungli di SMPN 2 Kademangan,Ketua HIMC Blitar Pantau Proses Hukum

0
233
Gambar ilustrasi

​Blitar, JNN.co.id – Himpunan Insan Muda Cendekia (HIMC) Blitar menaruh perhatian serius terhadap penanganan kasus dugaan pungutan liar (pungli) di SMP Negeri 2 Kademangan, Kabupaten Blitar. Ketua HIMC, Hanif, bersama jajarannya turun langsung memantau perkembangan kasus yang saat ini ditangani oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar.

​Hanif menjelaskan, langkah ini merupakan wujud komitmen HIMC dalam mengawal penegakan hukum dan transparansi di sektor pendidikan. Ia menegaskan praktik pungli di sekolah merusak kepercayaan masyarakat dan mencoreng citra lembaga pendidikan.

​“Pendidikan seharusnya menjadi ruang suci bagi pembentukan karakter dan moral generasi muda, bukan tempat praktik penyimpangan atau kepentingan pribadi. Kami berharap Kejaksaan bekerja profesional, transparan, dan tuntas,” tegas Hanif saat ditemui usai melakukan pengawalan di Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar, Senin (20/10/2025).
​Dalam perkembangan terbaru, Hanif mengungkapkan bahwa proses penyelidikan di Kejaksaan terus berjalan. “Hari ini ada 3 saksi dari SMPN 2 Kademangan Inisial EK, DN, sama KA untuk kasus pungli dan saksi yang sudah dipanggil yang ke-4,” ujarnya.

Hanif juga menambahkan bahwa HIMC akan terus melakukan pengawasan terhadap seluruh proses hukum yang berjalan agar tidak ada intervensi maupun pengaburan fakta. Ia meminta agar pihak sekolah maupun pihak terkait bersikap terbuka dan kooperatif.

​”Kami selaku Pelapor akan diberi progres oleh Kejaksaan setiap 14 hari kerja, dan kami dari HIMC harus kawal kasus ini,” imbuhnya, menegaskan konsistensi organisasinya dalam mengawal kasus ini hingga tuntas.

​Sementara itu, Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar menyampaikan bahwa proses penyelidikan masih terus berlangsung dan akan dilakukan pemanggilan terhadap sejumlah pihak untuk dimintai keterangan. Kejaksaan menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu, khususnya terhadap kasus yang berkaitan dengan pelayanan publik dan dunia pendidikan. (Tim/Vol)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here