Sumenep, JNN.co.id – Kembali melahirkan trobosan baru, Pemerintah Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur mengenalkan konsep Halal Hub kepada Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Republik Indonesia sebagai ekosistem usaha halal yang siap dijadikan proyek percontohan tingkat nasional.
Dalam kunjungannya bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke kantor BPJPH RI, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memaparkan langsung konsep Halal Hub yang digagas sebagai wadah penguatan daya saing produk lokal berbasis halal.
“Halal Hub hadir sebagai ekosistem untuk mempercepat pengembangan produk unggulan lokal. Tapi tentu butuh dukungan dari BPJPH agar berdampak nyata bagi masyarakat,” jelasnya. Kamis (11/09/2025)
Menurutnya, inisiatif tersebut tidak hanya ditujukan bagi pelaku usaha di Sumenep, melainkan juga sebagai kontribusi daerah dalam memperkuat posisi Indonesia di pasar halal global.
Program itu, jelas orang nomor satu di Kabupaten Sumenep tersebut, punya potensi besar mengintegrasikan pengembangan UMKM halal dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Halal Hub bukan hanya untuk Sumenep, tapi juga untuk mendukung visi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia,” tambahnya.
Gagasan Pemkab Sumenep tersebut mendapat sambutan positif dari Wakil Kepala BPJPH RI, Afriyansyah Noor. Dia menilai, konsep Halal Hub sangat relevan dan potensial, terutama dalam mendorong pelaku usaha mikro dan kecil di daerah.
“Program ini sangat luar biasa. Ini bisa jadi pengungkit pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus mendongkrak PAD,” ujarnya.
BPJPH, lanjut Afriyansyah, siap berkolaborasi dengan Pemkab Sumenep dalam implementasi program tersebut. Dia optimistis, Halal Hub bisa menjadi contoh baik bagi daerah lain dalam mengembangkan ekonomi halal yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami mendukung penuh. Semoga sinergi ini membawa manfaat besar bagi Sumenep dan industri halal nasional,” pungkasnya. (Hor95)









