Dari Parlemen untuk Papua (Raja Ampat), Ranny Fahd Arafiq Kawal Amanah Rakyat dan Alam

0
131

Jakarta, JNN.co.id – Dalam percaturan strategis kebijakan sumber daya alam nasional, satu nama muncul sebagai simbol komitmen dan keberanian Bahlil Lahadalia Sosok yang kini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sekaligus Ketua Umum Partai Golkar itu mendapat dukungan penuh dari Ranny Fahd A Rafiq Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, terutama dari legislator muda dan santun yakni Ranny Fahd Arafiq. Dukungan ini bukan hanya bersifat politis, melainkan mencerminkan gelombang kesadaran baru tentang bagaimana negara harus mengelola kekayaan alamnya dengan adil, berkelanjutan, dan bermartabat, Ucapnya di Jakarta pada Kamis,( 12/6/2025).

Dalam pernyataannya di Jakarta, Ranny dengan tegas menyampaikan bahwa langkah Bahlil dalam menata ulang tambang nikel di Raja Ampat adalah kebijakan berani yang mencerminkan watak negara berdaulat, negara yang tidak tunduk pada kepentingan sempit, tetapi berdiri tegak di atas kepentingan nasional, ekologis, dan kemanusiaan.
“Tambang nikel di Raja Ampat bukan sekadar komoditas ekonomi. Ia adalah simbol masa depan anak cucu kita, simbol komitmen terhadap lingkungan, dan cermin dari martabat bangsa dalam mengelola kekayaan alam,” ujar Ranny, suaranya lantang penuh keyakinan.

Wilayah Raja Ampat bukan wilayah biasa. Ia bukan sekadar titik di peta, melainkan jantung keanekaragaman hayati dunia yang menyimpan karang, laut, dan daratan tropis paling kaya di planet ini. Di balik keindahannya, Raja Ampat tengah berhadapan dengan godaan besar yaitu tambang nikel yang menjanjikan pundi-pundi ekonomi, namun berisiko tinggi bagi ekosistem, terang Ranny.

Bahlil, sebagai Menteri ESDM, memutuskan untuk tidak tinggal diam. Dalam keputusannya yang strategis, ia menata ulang izin-izin tambang yang dinilai bermasalah, bahkan menghentikan aktivitas pertambangan yang mengancam wilayah sensitif. Langkah ini tidak populis, namun sangat visioner.Dan di sinilah peran Ranny menjadi krusial. Dalam arus politik yang sering kali terpecah oleh kepentingan, ia menjadi suara jernih yang mendukung arah kebijakan progresif pemerintah.

Sebagai anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Ranny menyuarakan dukungan bukan karena loyalitas semata, tapi karena kesadaran bahwa Golkar partai yang punya sejarah panjang dalam pembangunan nasional harus menjadi pelopor dalam tata kelola sumber daya alam yang berkelanjutan.

“Kebijakan ini bukan tentang larangan, tapi penataan. Kita tidak menutup pintu investasi, tapi kita ingin investasi itu memberi manfaat nyata bagi rakyat Papua, tidak merusak alam, dan menjaga marwah bangsa,” imbuhnya.
Ranny juga memuji pendekatan dialogis yang diambil oleh Kementerian ESDM melibatkan tokoh adat, pemda, dan pelaku industri dalam setiap keputusan. Ia menilai ini sebagai bentuk kebijakan yang tidak elitis, tetapi partisipatif dan manusiawi.

Komitmen Ranny tidak berhenti pada pernyataan. Ia bertekad mengawal setiap kebijakan pro-rakyat di sektor energi dan sumber daya mineral agar tidak hanya tinggal di atas kertas. Dalam fungsinya sebagai legislator, ia mengangkat prinsip-prinsip keadilan sosial dan pembangunan berkelanjutan sebagai dasar dari setiap regulasi yang akan ia dorong.
Dukungan politik dari Istri Fahd A Rafiq ini terhadap Bahlil Lahadalia bukan hanya memperkuat posisi sang menteri, tapi juga memberi sinyal kepada publik dan dunia Indonesia serius menjaga alamnya, dan serius dalam membangun dengan hati nurani.

Di tengah pusaran kepentingan ekonomi global, Indonesia tak boleh kehilangan jati diri. Ketika tambang menjadi godaan, politik harus menjadi penuntun. Dan dalam kasus tambang nikel di Raja Ampat, kita melihat seberkas harapan bahwa politik yang berpihak, kebijakan yang tegas, dan dukungan legislatif yang konsisten bisa menjadi fondasi untuk masa depan yang lebih baik.

Ranny Fahd Arafiq, dengan suaranya yang menggaung dari parlemen, menunjukkan bahwa di balik gedung-gedung kekuasaan, masih ada nurani yang menyala. Dan selama suara-suara seperti ini terus bergema, Indonesia masih punya harapan menjaga tanahnya, lautnya, dan kehormatannya, tutupnya.

Editor: A.S.W

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here