Sumenep, JNN.co.id – Lebaran Idul Fitri H+5, Petani di Desa Muangan, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep kembali panen raya padi seluas 1 hektar pada pagi hari sekitar pukul 06.15 WIB.
Proses panen padi dibantu oleh Babinsa Koramil 0827/06 Saronggi Koptu Evit Priyadi menggunakan mesin combine harvester.
Babinsa Koptu Evit Priyadi mengatakan proses panen menggunakan mesin combine untuk memastikan hasil panen optimal dan efisien.
“Panen pakai Mesin combine harvester ini untuk membantu proses panen dan perontokan gabah lebih cepat dan efisien serta mengurangi losses,” ujarnya. Jumat (4/4/2025).
Pihaknya menegaskan bahwa penggunaan mesin combine pada kegiatan panen padi menjadi kunci dalam meningkatkan produktivitas pertanian nasional.
Penggunaan Combine Harvester dinilai mampu mengurangi losses hingga 3-5% dibandingkan metode panen manual.
Selain itu juga dapat menyelesaikan panen dalam waktu 3-4 jam per hektare, jauh lebih cepat dibandingkan cara tradisional yang memakan waktu 2-3 hari per hektare.
“Dengan mekanisasi, petani dapat memanen lebih cepat, lebih efisien, dan dengan hasil yang lebih baik, selain itu, dapat menekan kehilangan hasil (losses) hingga 1–2 persen,” ungkapnya.
Lanjutnya “Mesin ini juga dilengkapi blower yang membantu memisahkan kotoran dan sekam, sehingga menghasilkan gabah yang lebih bersih,” imbuh Koptu Evit Priyadi.
Dengan dukungan mekanisasi yang terus ditingkatkan serta potensi panen yang besar, pemerintah Kabupaten Sumenep optimistis produksi pangan akan semakin meningkat.
“Langkah ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani khususnya di Kabupaten Sumenep,” tutup Koptu Evit Priyadi.(Pendim 0827/Sumenep)
