Lebak, JNN.co id – Pemerintahan Desa (PemDes) Tambak bersama warga melaksanakan gotong royong tambal sulam jalan lintas kabupaten di sepanjang jalan Desa Tambak, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak .Kekompakan masyarakat bersama Donatur (MASDON) dilaksanakan di hari Sabtu 22 maret 2025.
Giat gotong royong ini di mulai pada pukul 9:00 WIB, di hadiri para tokoh masarakat bersama RT / RW beserta warga masyarakat Desa Tambak
Dalam kesempatan ini, Abe dkk ketika di temui awak media menuturkan, bahwa aparatur desa bersama warga masyarakat kampung Kiharapayung , Desa Tambak mengadakan kegiatan kerja bakti gotong royong dari hasil liuran atau patungan masing masing yang mempunyai mobil kecil roda empat yaitu 300 ribu dan mobil besar atau roda 6 yaitu 500 ribu dan alhamdulillah masarakat kami masih kompak sehingga pada rapat pertama yang di adakan di kantor desa waktu itu kami bisa mengumpulkan dana hingga 10jt rupiah yang kalo di belanjakan matrial jenis batu beskos bisa dapat 10 mobil tuturnya.
Gotong royong tambal sulam ini tidak akan berhenti sebelum semua jalan kabupaten yang hancur bisa kami perbaiki semampunya bersama masyarakat, mudah mudahan dengan kekompakan masarakat kami bisa mengurangi dari hancur bisa menjadi lebih baik sehingga para pengguna jalan merasa sedikit nyaman dalam berkendara,minimal mobil mobil kecil tidak lagi mentok di jalan yang hancur, sehingga akses warga yang melintas di jalan menjadi lebih baik.
Tokoh masarakat Adang boy pun menjelaskan bahwa badan jalan di daerah tersebut harus rutin dilakukan tambal sulam, jika hal ini tidak dilakukan maka kerusakan akan terus bertambah parah bahkan sampah dan tumbuhan semak belukar akan cepat menutupi badan jalan sehingga menjadi sempit, kalau tidak dibersihkan secara rutin maka badan jalan akan bertambah sempit karena ditumbuhi semak belukar, ungkapnya.
Masih Adang boy bahwa gotong royong ini jangan sampai dihilangkan, karena merupakan titipan warisan dari nenek moyang yang sejak dulu kala sehingga sudah menjadi bagian dalam kehidupan bermasyarakat.
“Hal inilah berbicara tentang gotong royong di desa kami masih dirasakan kekompakannya, warga yang lainnya pun terlihat sangat antusias dan bersemangat,” ucapnya.
Dedi Kusnadi selaku tokoh masarakat yang selalu mengkritik jalan yang hancur rasanya sudah bosan menaikan berita – berita melalui media online, namun semua pemerintah diduga seperti tidak peka dan berpura – pura tidak tahu.
Dengan adanya tambal sulam dengan hasil patungan berupa uang pribadi para masarakat dengan jalan ini maka warga yang melintas akan merasa lebih aman terutama saat bepergian pada malam hari, “Kalau jalannya bagus maka warga tidak takut lagi saat bepergian baik siang dan perjalanan malam hari,” tutup Dedi Kusnadi.
Sementara Ateng Ketua RT sedikit menambahkan, bahwa kegiatan gotong royong yang di lakuakan oleh masarakat Tambak dengan ini adalah kegiatan yang sangat terpaksa karena ini sebenarnya ranah pemerintah kabupaten bukan masarakat yang harus mengerjakan,sungguh sangat memalukan pemerintahan kita ini akhirnya masarakat kecil jadi korban perbaikan jalan yang hancur. Gotong royong ini yakni betul betul memeras keringat rakyat yang sedang berpuasa tepatnya di jalan Sabang – Sabagi – Muncang, pungkasnya.
“Desa Tambak adalah desa tertinggal yang tidak pernah tersentuh pembangunan nya oleh pemerintah Kabupaten Lebak, pada ahirnya masyarakat antusias ramai – ramai bergotong royong benahi jalan yang rusak dan penuh semak belukar,” ucapnya.
Masih Ateng selaku Rt di kampung nunggul Kiharapayung ikut angkat bicara bahwa jalan dari kampung Kaduguling menuju Desa Tambak sudah lama sekali rusak dan hancur ketika ada mobil perwis dari jauh saja harus menunggu dan salah satu berhenti dahulu.
Karena jalan rusak dan di penuhi semak belukar yang memakan badan jalan karena tidak pernah ada perbaikan sama sekali dari pemerintah. Dan pada ahirnya masyarakat kita kerahakan turun ke jalan untuk gotong royong,
“Mudah – mudahan saja ada keajaiban dari pemerintah kabupaten Lebak untuk di bukakan hati nya segera membangun jalan ke desa kami,” harap Ateng Ketua Rt.(Din/Wis).