Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Jaya 2025 di Bekasi

0
68

Bekasi, JNN.co.id – Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto Cahyono, bersama Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani S.I.K M.P.M, dan Kasdim Kodim 0507/Bekasi, Letkol Czi Erlangga Perdana Gassing, S.Hub.Int, memimpin Apel Operasi Kepolisian Ketupat Jaya 2025 yang digelar di Taman Patriot, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, pada Kamis (20/3) sore. Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dalam mengamankan arus mudik dan perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

Komandan Apel, AKP Parwoto, Kanit Turjawali Satlantas Polres Metro Bekasi Kota, memimpin apel yang dihadiri oleh personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk Polres Metro Bekasi Kota, Kodim 0507/Bekasi, Dinas Perhubungan, Damkar, Pokdarkamtibmas Bhayangkara, dan Pramuka Saka Bhayangkara. Turut hadir Wakil Wali Kota Bekasi, pejabat utama Polres, Kapolsek jajaran, Kepala Jasa Raharja Bekasi, serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bekasi.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan penyematan pita tanda personil Operasi Ketupat Jaya 2025 oleh Wali Kota Bekasi kepada tiga perwakilan dari TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi.

Dalam amanatnya, Wali Kota Bekasi menyampaikan pesan dari Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, yang menyatakan bahwa potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 52 persen dari total penduduk Indonesia, yang setara dengan sekitar 146,48 juta orang. Angka ini diperkirakan bisa meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Pemerintah telah menyiapkan beberapa kebijakan untuk mendukung kelancaran mudik, termasuk diskon tarif transportasi, diskon tarif tol, kebijakan work from anywhere, serta perpanjangan libur sekolah. “Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 hingga 30 Maret 2025, sedangkan arus balik pada 5 hingga 7 April 2025,” ujar Tri Adhianto.

Operasi Ketupat 2025, yang mengusung tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman,” akan berlangsung dari 23 Maret hingga 8 April 2025 di delapan Polda prioritas, dan dari 26 Maret hingga 8 April 2025 di 28 Polda lainnya. Sebanyak 164.298 personel gabungan akan ditempatkan di 2.835 pos, yang terdiri dari 1.739 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu, untuk mengamankan 126.736 objek vital.

Pemerintah juga menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur pembatasan operasional angkutan barang, rekayasa lalu lintas, serta pengaturan di jalur penyeberangan laut. “Pedomani pelaksanaan SKB ini dan sosialisasikan kepada masyarakat,” tegas Tri Adhianto.

Rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan meliputi sistem ganjil-genap, contraflow, dan one-way system, dengan dukungan analisis CCTV dan laporan petugas di lapangan. Selain itu, Kapolri menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM selama periode mudik.

Di akhir sambutannya, Wali Kota Bekasi mengapresiasi seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2025. “Selamat bertugas dan tetap semangat. Jadikan pengabdian ini sebagai ladang ibadah,” tutupnya.( Zai )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here