Jakarta, JNN.co.id –Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi Tahun 2025. Operasi ini bertujuan untuk memastikan disiplin, kepatuhan hukum, dan tata tertib di lingkungan prajurit. Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R. hadir dalam upacara gelar pasukan operasi yang dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., di Lapangan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (10/2/2025).
Dalam amanatnya, Panglima TNI menegaskan pentingnya operasi ini untuk menegakkan hukum serta menjaga disiplin dan tata tertib di lingkungan prajurit. “Operasi ini bertujuan menjaga amanat yang telah diberikan negara kepada TNI, agar kekuatan yang dimilikinya tidak disalahgunakan untuk kepentingan di luar tugas pertahanan,” ujar Agus.
Apel gelar pasukan diikuti oleh 1.818 personel gabungan dari TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), TNI Angkatan Udara (AU), Polri, serta instansi terkait seperti Bea Cukai. Operasi ini akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia sepanjang tahun 2025.
Pelaksanaan Operasi Gaktib dan Yustisi akan mengedepankan pendekatan persuasif, edukatif, serta preventif untuk meningkatkan kepatuhan prajurit terhadap aturan yang berlaku. Panglima TNI juga menekankan pentingnya profesionalisme Polisi Militer sebagai aparat penegak hukum yang mampu memberikan kontribusi positif dalam penegakan hukum, baik di lingkungan TNI maupun dalam lingkup nasional.
Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI diharapkan dapat menjalankan tugasnya secara adil, transparan, dan akuntabel demi menjaga citra serta kehormatan institusi TNI. (Zai)
Sumber : Dispenad