Bekasi Berkebaya 2025: Upaya Pelestarian Kebaya dan Pemberdayaan Desainer Lokal

0
139

Kota Bekasi, JNN.co.id – Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Koperasi dan UKM (Diskopukm) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Indonesia Fashion Modest, dan Make Over menggelar event Bekasi Berkebaya 2025 yang berlangsung di Pakuwon Mall Bekasi.

Tujuan dari Bekasi Berkebaya 2025 adalah untuk melestarikan Kebaya sebagai salah satu Warisan Budaya Indonesia serta memberikan platform bagi desainer lokal untuk memamerkan karya mereka dalam panggung fashion show. Selain itu, event ini juga memberikan kesempatan bagi para desainer lokal untuk menjajakan produk-produk unggulan mereka di bazaar yang tersedia.

Acara ini resmi dibuka oleh Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad, pada Jumat (24/01), didampingi oleh istrinya, Yolla Kusuma Gani, yang juga merupakan Ketua Dekranasda Kota Bekasi. Event ini akan berlangsung hingga 16 Februari mendatang, dan masyarakat Kota Bekasi diundang untuk mengunjungi Pakuwon Mall Bekasi untuk meramaikan acara serta melihat produk fashion lokal karya anak bangsa.

Pembukaan Bekasi Berkebaya 2025 diwarnai dengan penampilan para desainer lokal yang menampilkan rancangan busana Kebaya dan kreasinya di panggung fashion show, yang dikenakan oleh Yolla Kusuma Gani, bersama para istri Kepala Perangkat Daerah dan Camat/Lurah wanita.

Dalam sambutannya, Gani Muhamad menyatakan, “Melalui event _Bekasi Berkebaya 2025_, diharapkan dapat mewadahi para pengrajin dan desainer fashion lokal untuk menunjukkan hasil usaha dan kerja keras mereka kepada khalayak luas. Ini akan membantu membawa produk-produk lokal ke kancah global serta menginspirasi lahirnya desainer-desainer baru yang tidak kalah berbakat.”

Lebih lanjut, Gani Muhamad menegaskan bahwa Bekasi Berkebaya 2025 juga berpotensi mendorong peningkatan ekonomi dan industri kreatif di Kota Bekasi. “Kota Bekasi memiliki potensi besar dengan jumlah pengrajin dan produsen tekstil yang cukup banyak, yang dapat mendukung pembangunan industri kreatif dan membuka peluang bisnis baru. Hal ini akan meningkatkan daya saing Kota Bekasi di kancah nasional,” tambahnya.

Gani Muhamad berharap, “Semoga kegiatan ini dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk melestarikan Kebaya dan meningkatkan antusiasme para pelaku industri kreatif untuk terus berani melangkah maju dalam mengembangkan serta meningkatkan kualitas karya-karya mereka,” tutupnya.

Dengan semangat pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi lokal, Bekasi Berkebaya 2025 diharapkan menjadi sebuah langkah positif bagi perkembangan industri kreatif di Kota Bekasi.(Zai)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here