Korem 161/Wira Sakti Tegas: Tak Ada Ruang Permainan dalam Seleksi Casis TNI AD

0
69

Kupang, JNN.co.id – Komandan Korem 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, angkat bicara menanggapi video viral yang menunjukkan aksi protes orang tua calon siswa TNI AD yang kecewa terhadap hasil seleksi Tamtama dan Bintara.

Ia memastikan seluruh proses rekrutmen telah berjalan transparan, profesional, dan bebas dari praktik curang.

“Kami jamin, semua tahapan dilakukan terbuka dan adil, dari seleksi administrasi hingga tes jasmani. Tidak ada yang kami tutup-tutupi,” ujar Brigjen Joao dalam keterangan pers di Makorem, Sabtu (21/6).

Pengumuman hasil seleksi dilakukan langsung dan mendadak di Korem, tepat sebelum keberangkatan kapal, demi menghindari penyimpangan.

“Siapa yang lulus langsung naik kapal. Langkah ini kami ambil untuk mencegah intervensi dan ‘kongkalikong’ dari pihak luar,” tegasnya.

Dalam seleksi tahun ini, sebanyak 6.055 peserta mengikuti seleksi Tamtama dan 1.233 mengikuti seleksi Bintara.

Hasilnya, 3.580 orang dinyatakan lolos Tamtama dan 273 lolos sebagai Bintara (Secaba). Data ini mencerminkan tingginya antusiasme pemuda NTT untuk mengabdi sebagai prajurit TNI.

“Kami mencari prajurit sejati, bukan sekadar mengisi kuota. Yang lulus adalah mereka yang layak secara fisik, mental, dan disiplin. Kami tidak mencari yang paling dekat, tapi yang paling siap,” tandasnya.

Pihak Korem juga terbuka menerima aduan dan bukti apabila ada indikasi pelanggaran. Namun hingga kini, Brigjen Joao menegaskan semua proses masih dalam koridor yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan. (March)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here