Sikka, JNN.co.id – BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Sikka terus menggencarkan edukasi tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kali ini, giliran warga Desa Nirangkliung, Kecamatan Nita, yang mendapat sosialisasi penting tersebut, Senin (16/6/2025) di Aula Kantor Desa.
Kegiatan ini dihadiri Penjabat Kepala Desa, perangkat desa, RT/RW, tokoh adat, serta warga masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Penjabat Kepala Desa menekankan pentingnya seluruh lapisan masyarakat mulai dari tukang ojek, petani, sopir, hingga pedagang untuk mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan mandiri.
“Kalau sampai terjadi sesuatu dengan kita, ahli waris bisa klaim santunan. Itu sangat membantu,” ujarnya.
Ia juga mengajak semua warga untuk tidak menunda lagi mendaftar.
Menurutnya, program ini bisa menjadi penyelamat bagi keluarga jika terjadi kecelakaan kerja atau musibah lainnya.
Sementara itu, Account Representative BPJS Ketenagakerjaan Perwakilan Sikka, Edo Pratama menyampaikan bahwa setiap warga yang bekerja, sekecil apa pun risikonya, tetap memiliki kemungkinan mengalami kecelakaan kerja maupun kematian.
“Risiko itu bisa datang kapan saja dan di mana saja. Maka dari itu, penting bagi desa untuk mendorong seluruh warganya jadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan,” kata Edo.
Ia juga menjelaskan sejumlah manfaat yang akan diterima peserta. Di antaranya, seluruh biaya pengobatan akibat kecelakaan kerja ditanggung penuh oleh BPJS, termasuk santunan cacat bila ada indikasi medis.
Tak hanya itu, jika peserta meninggal dunia, keluarga yang ditinggalkan akan menerima santunan kematian sebesar Rp42 juta.
Bahkan, jika peserta aktif selama minimal tiga tahun, dua orang anaknya bisa memperoleh beasiswa hingga jenjang perguruan tinggi.
“Inilah bentuk perlindungan sosial yang nyata dari negara. Mari kita manfaatkan sebaik-baiknya,” tegas Edo.
Dengan kegiatan ini, diharapkan makin banyak warga sadar akan pentingnya perlindungan kerja dan segera mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan mandiri. (Yul)