Sumenep, JNN.co.id – Ribuan masyarakat tumpah ruah di pelataran jalan depan Pendopo Agung Keraton Sumenep, Rabu malam (28/5), menyaksikan pagelaran SMSI Award 2025 yang dikemas dengan nuansa budaya khas Madura.
Dua grup musik tradisional tongtong, Angin Ribut dari Pasongsongan dan Megaremmeng dari Legung, menjadi magnet utama yang menyedot perhatian pengunjung dalam malam puncak pelantikan Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) se-Madura 2025.
Grup musik tongtong tampil dengan aransemen energik yang dipadukan irama khas Madura. Warga dari berbagai pelosok berdatangan menikmati pertunjukan, berbelanja di deretan stan UMKM lokal, serta menyaksikan langsung tokoh-tokoh publik menerima penghargaan bergengsi.
“Saya hadir dari sore, nunggu sampai malam karena penasaran sama musik Angin Ribut. Ternyata luar biasa, ditambah acaranya juga penuh apresiasi kepada orang-orang hebat di Madura,” kata Hamdani Rojas, salah satu pengunjung dari Kecamatan Saronggi.
Selain menghadirkan grup musik, acara juga dimeriahkan kehadiran pejabat daerah seperti Wakil Bupati Sumenep KH Imam Hasyim, Kepala Diskominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, dan perwakilan Forkopimda serta kepala dinas dari empat kabupaten di Madura.
Ketua SMSI Sumenep, Wahyudi, menegaskan bahwa SMSI tidak hanya fokus pada pemberitaan digital, tetapi juga pada peran strategis media sebagai mitra pembangunan dan pelestari budaya lokal.
“Kami ingin membuktikan, bahwa momen pelantikan bisa kita kemas dengan acara perayaan kolaborasi media, budaya, dan penghargaan bagi insan yang menginspirasi di Madura,” beber Wahyu.
Sebanyak 39 tokoh penerima SMSI Award 2025 diumumkan dan diberikan penghargaan atas kontribusi mereka di berbagai bidang, mulai dari pemerintahan desa, dunia usaha, pendidikan, hingga tokoh muda pertanian.
Momentum ini, lanjut pria asal Pulau Sapeken ini, menjadi catatan penting bahwa media tidak sekadar bertugas menyebarkan informasi, tetapi juga diharapkan mampu menjembatani nilai-nilai budaya dan kemanusiaan kepada publik secara menyeluruh.
“SMSI akan selalu membuka diri untuk berkolaborasi lintas sektor, demi kepentingan dan kemajuan Madura,” tegasnya.
Pelantikan pengurus SMSI dari empat kabupaten Madura dipimpin langsung oleh Ketua SMSI Jawa Timur, Sokip, MH., yang menyampaikan pentingnya media agar terus membangun ekosistem informasi yang sehat dan inklusif.
“Saya berharap SMSI terus membangun sinergi dengan semua pihak. Organisasi ini lahir sebagai wadah media siber yang independen namun tetap berkontribusi untuk kemajuan daerah,” pesan Sokip saat sambutan.(Tim)