Sumenep, JNN.co.id – Komandan Kodim (Dandim) 0827/Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, S.I.P.,M.Han turut memberi apresiasi terhadap penyelenggaraan Madaya Recycle Kostum 2025 yang berlangsung di Desa Manding Laok, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep pada Sabtu (24/5) malam.
Acara ini menjadi ajang kreatif masyarakat dalam mengangkat nilai ekonomi dari daur ulang serta mendukung keberlanjutan lingkungan.
Sebanyak 24 peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Sumenep ambil bagian dalam ajang Madaya Recycle Costume (MRC) 2025. Turut juga menghadirkan 60 stand yang menawarkan beragam produk lokal, termasuk kuliner khas yang menjadi daya tarik tersendiri.
Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Yoyok Wahyudi mengatakan bahwa kegiatan ini memiliki nilai strategis dalam mendorong pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta meningkatkan partisipasi aktif masyarakat.
“Saya mengapresiasi kreativitas para peserta yang mampu mengubah barang bekas menjadi karya bernilai seni dan ekonomi,” ujarnya. Minggu (25/5/2025).
Acara ini juga dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H.,M.H. yang menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan berbasis komunitas ini.
Kehadiran kepala daerah menjadi simbol penting sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam membangun ekonomi kreatif di daerah.
Madaya Recycle Kostum 2025 tidak hanya menjadi ajang peragaan busana unik dari bahan daur ulang, namun juga menjadi sarana promosi potensi lokal yang mempertemukan kreativitas, keberlanjutan, dan ekonomi kerakyatan dalam satu panggung.
Dandim 0827/Sumenep berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Sumenep untuk terus berinovasi dan berdaya.
“Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan manfaat berupa peningkatan pendapatan, pertumbuhan usaha, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Letkol Inf Yoyok Wahyudi.(Pendim 0827/Sumenep)
