Sumenep, JNN.co.id – Sudah 2 hari warga Nambakor paska diguyur hujan dan mengungsi dimasjid, telah mengetuk hatinya pengurus Petani Sumekar dan menyambangi saudaranya sesama petani di kecamatan Saronggi untuk berbagi bersama.Rabu (15/5/2025).
DIsela-sela kesibukan para pengurus yang berasal dari berbagai kecamatan yang berhubungan dengan pertanian, sebagian tetap meluangkan waktunya untuk berbagi. Kegiatan berbagi ini hanya diwakili oleh ketua umum, wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris, serta wakil kordinator bidang komunikasi dan hubungan sosial kemasyarakatan.
Dalam kesempatan tersebut tampak penyerahan beberapa bungkus plastik besar dibawa dan diberikan pada warga terdampak banjir. Melalui Mbak Nia yang juga menjadi pengurus Petani Sumekar bidang Pemberdayaan Wanita Tani asli desa Nambakor bungkusan itu diberikan. Menurutnya baru tahun ini rumah dan tetangganya terendam banjir.
“Selama ini desa kami belum pernah dilanda banjir sebesar ini meskipun setiap tahun langganan kebanjiran. Kami bersama warga juga belum mengungsi dan baru kali ini tidur dimasjid sejak kemaren malam. Yang terendam banjir bukan hanya sawah saja, rumah kami juga terendam”. Tuturnya.
Memang benar, sederet rumah disekitar masjid Nambakor yang berada di Timur dan Barat masjid terendam banjir kurang lebih ada 60 KK yang terdampak.
Atas aksi sosial yang dilakukan oleh pengurus Petani Sumekar, mbak Nia dan warga mengucapkan banyak terima kasih karena dalam waktu dua hari ini tidak bisa memasak akibat dapurnya terendam banjir dan tidak berani menghidupkan listrik.
Banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Sumenep daratan tersebut disebabkan oleh intensitas curah hujan yang cukup deras yang mengguyur sejak Senin malam.(Mang/Red)
