Cikarang, JNN.co.id – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Satuan Brimob Polda Metro Jaya telah melaksanakan program budidaya tanaman pangan dan perikanan di beberapa lokasi. Program ini bertujuan untuk memperkuat ketersediaan pangan di internal satuan serta memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Satuan Brimob secara aktif mengelola lahan dan kolam budidaya dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan serta membudidayakan ikan air tawar. Personel Brimob terlibat langsung dalam setiap tahap, mulai dari penanaman hingga pendistribusian hasil panen.
Beberapa lokasi kegiatan meliputi Mako Satuan Brimob, Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Mako Batalyon B Pelopor, Asrama Brimob Desa Hegarmukti, dan lahan milik Kelompok Tani Subali di Cikarang Pusat. Tanaman yang dibudidayakan antara lain cabai, tomat, terong, jagung, singkong, kailan, timun, serta pemeliharaan ikan lele, nila, mas, mujair, patin, dan ayam petelur.
Lebih dari 20 personel terlibat dalam kegiatan ini, menggunakan peralatan pertanian sederhana seperti semprot, pompa air, dan alat panen untuk mendukung kelancaran aktivitas harian.
Untuk mengatasi kendala teknis seperti keterbatasan pupuk dan tingginya harga pakan ikan, Satbrimob Polda Metro Jaya menjalin koordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Lapas Cikarang, dan kelompok tani setempat. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah pemanfaatan sisa makanan narapidana sebagai alternatif pakan ikan patin.
Hasil panen yang telah diperoleh cukup memuaskan, di antaranya jagung sekitar 30 kilogram, ikan lele sekitar 25 kilogram (setara 200 ekor), dan produksi telur ayam mencapai 5–6 butir per hari. Meskipun faktor cuaca menjadi tantangan utama, kegiatan ini berjalan dengan lancar.
Melalui program ini, Satuan Brimob Polda Metro Jaya mengajak masyarakat untuk mendukung ketahanan pangan nasional dengan memanfaatkan lahan pekarangan dan mengembangkan perikanan skala kecil. Diharapkan, gerakan ini dapat menginspirasi kemandirian pangan di berbagai lapisan masyarakat.(Zai)
