Aksi Heroik Pengelola Kos Hadapi Oknum Polisi yang Aniaya Wanita

0
83

Palembang, JNN.co.id – Asna Dewi (56), pengelola Holau Kost di Jalan Dwikora, Palembang, menjadi saksi kunci sekaligus pahlawan dalam insiden penganiayaan yang diduga dilakukan oleh seorang oknum anggota Polrestabes Palembang terhadap seorang wanita bernama Wina, Selasa (15/4/2025).

Ditemui di lokasi kejadian pada Kamis (17/4/2025), Asna mengisahkan detik-detik mencekam saat ia nekat melerai kejadian tersebut meski diancam dengan pistol oleh pelaku.

“Saat itu listrik padam sejak pagi. Tiba-tiba saya dengar keributan dari salah satu blok kos. Ternyata ada wanita berteriak minta tolong karena dipaksa masuk mobil dan dipukuli,” kata Asna.

Menurutnya, penghuni kos lain turut berdatangan, namun sempat ragu mendekat karena pelaku mengaku sebagai polisi dan terlihat memegang sepucuk pistol.

“Lebih dari sepuluh orang mengelilingi mobil. Tapi semua takut karena dia bilang ‘kagek ku tembak’. Saya sendiri melihat jelas pistol hitam di tangannya sebelum dilempar ke kursi belakang,” jelas Asna.

Meski dalam ancaman, Asna tetap memberanikan diri untuk memisahkan Wina dari pelaku.

“Ini tempat saya dan tanggung jawab saya. Saya tidak mau ada keributan, apalagi mereka bukan penghuni kos saya. Saya pikir, tidak mungkin juga polisi itu berani sembarangan menembak,” ujarnya tegas.

Setelah sempat melerai, pelaku sempat meminta waktu lima menit untuk bicara berdua dengan Wina di dalam mobil. Asna mengizinkan, namun tetap berjaga.

“Saat mereka di dalam mobil, tidak terdengar lagi suara pukulan. Hanya terdengar suara pelaku seolah menghantamkan badannya sendiri ke pintu mobil, mungkin karena menyesal,” lanjutnya.

Lima menit berselang, Asna kembali menghampiri dan meminta keduanya meninggalkan area kos. Wina memilih turun dari mobil dan kembali ke kamar temannya, sementara pelaku langsung pergi.

Kejadian ini telah menarik perhatian publik, terutama terkait tindakan oknum aparat yang semestinya menjadi pelindung masyarakat. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa tersebut. (Wis/Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here