Diduga Kades Plosoarang Keluarkan Rekom BBM Bersubsidi Tampa Verifikasi Di Lapangan

0
61

Blitar, JNN.co.id – Maraknya Pom Mini atau penjualan BBM berupa pertalite bersubsidi di masyarakat mengundang perhatian, pasalnya untuk pertalite merupakan BBM bersubsidi yang sudah jelas diatur dalam perundang-undangan untuk pemanfaatannya.

Akan tetapi ramai di masyarakat pertalite diperjualkan kembali oleh pengecer pom mini, seperti halnya yang ditemukan oleh tim media saat investigasi langsung di wilayah Dusun Mojo Desa Plosoarang Kecamatan Sanankulon.

NF, satu diantara warga yang kebetulan memiliki usaha Pom Mini saat dikonfirmasi menjelaskan caranya untuk bisa mendapatkan BBM Pertalite.

“Saya sebelum jualan ini bertanya ke pihak SPBU cara agar bisa berjualan BBM dan dijelaskan jika harus memiliki surat rekomendasi dari Kepala Desa”.

“Tapi yang jualan seperti saya ini banyak, dan semuanya mendapat rekom dari kantor desa, kami tidak paham dengan isi surat rekomendasi tersebut, jika kami salah kami harus bagaimana?”, tanya NF.

Selanjutnya Elia bagian pelayanan pemerintah desa Plosoarang saat dikonfirmasi menjelaskan jika untuk surat rekomendasi seharusnya sebelumnya dilakukan verifikasi.

“Saya hanya bagian pelayanan yang membuatkan surat, untuk tanda tangan tetap pak Kepala Desa, dan untuk surat rekomendasi BBM seharusnya pak Kasun dan pak Kades melakukan verifikasi terlebih dahulu ke lapangan”.

Dari penjelasan tersebut tentunya diduga Kepala Desa tidak melakukan verifikasi karena adanya masyarakat yang mendapat rekomendasi akan tetapi tidak sesuai dengan keperuntukannya.

Dengan jelas tertera dalam surat rekomendasi jika pembelian pertalite digunakan untuk pertanian, akan tetapi dijual bahkan dengan terang-terangan menggunakan pom mini.

Dari hal tersebut diharapkan Aparat Penegak Hukum atau pihak terkait bisa menindaklanjuti agar tidak semakin banyak masyarakat yang melanggar aturan yang jelas-jelas diatur dalam perundang-undangan oleh pemerintah. (Tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here