Sumenep, JNN co.id – Koramil 0827/10 Ambunten berkolaborasi dengan para petani melakukan gerakan tanam padi untuk meningkatkan Luas Tambah Tanam (LTT) pasca lebaran Idul Fitri 1446 H.
Acara tersebut berlangsung di lahan milik Mattasan Dusun Jongtorok Deje, Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep.
Untuk diketahui pelaksanaan gerakan tanam padi tersebut merupakan masa tanam ke dua MT II seluas 0,5 hektar menggunakan jenis bibit Inpari 32.
Bati Tuud Koramil 0827/10 Ambunten Serma Hairudin menyebut kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat masa tanam setelah panen pada Maret 2025 kemarin.
Ia menyampaikan bahwa gerakan tanam ini menjadi momen berharga bagi Kecamatan Ambunten.
“Kegiatan ini juga menjadi upaya strategis untuk menjaga ketahanan pangan dengan target tiga tanam di tahun 2025,” ujarnya. Minggu (6/4/2025).
Pihaknya berharap di masa tanam kedua itu lahan sawah yang habis dipanen dapat segera kembali produktif.
“Kami juga menghimbau kepada petani yang lain agar mempercepat tanam kembali bagi yang sudah panen,” ungkap Serma Hairudin.
Serma Hairudin saat itu juga sempat berdialog langsung dengan para petani terkait harga serap gabah yang menjadi salah satu hal yang ditekankan oleh Mentan, karena hal ini merupakan kunci dari swasembada pangan.
“Sesuai arahan Presiden RI Bapak Prabowo, harga gabah dinaikkan dari Rp6.000 menjadi Rp6.500 per kilogram. Kami juga konfirmasi ke Bulog agar harga tersebut tetap stabil,” jelasnya.
Bati Tuud Serma Hairudin menyebut langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.(Pendim 0827/Sumenep)