Jakarta, JNN.co.id – Dalam upaya memberikan yang terbaik untuk warga, Babinsa Kelurahan Kp. Melayu, Koptu Enggal dan Serda Deden, melakukan evakuasi korban banjir di wilayah binaan mereka, Senin malam. Banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Ciliwung menggenangi rumah-rumah dengan ketinggian air mencapai 90 hingga 270 cm.
Koptu Enggal dan Serda Deden bersama tiga pilar Kelurahan Kp. Melayu segera turun ke lokasi untuk memantau situasi. Dengan sigap, mereka mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Danramil Jatinegara, Mayor Arh M. Sianturi, juga memberi perintah langsung kepada Babinsa untuk tetap siaga dan membantu evakuasi, serta berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk dukungan logistik bagi para pengungsi.
Beberapa daerah yang terdampak banjir meliputi:
-Kelurahan Kampung Melayu, Jln. Kebon Pala II RW 04
– Tinggi air: 100 – 150 cm
– RT: 11, 12, dan 13
-RW 05, RT 11
-Jln. Tanah Rendah RW 08, Jln. Masjid Ittihadul Ikhwan (lantai 2)
Lokasi-lokasi penampungan untuk pengungsi telah disiapkan, antara lain:
1.SDN 01 dan 02 Kampung Melayu
– Lansia: 10 orang
– Balita: 44 orang
– Dewasa: 194 orang
-Total: 248 orang
2.Masjid Ittihadul Ikhwan (lantai 2)
-Lansia: 14 orang
-Balita: 18 orang – Dewasa: 94 orang
-Total: 126 orang
Di lokasi lain, Babinsa Kelurahan Bidaracina, Sertu Andriyansyah, juga melakukan pemantauan di Jln. Tanjung Lengkong RW 07 dengan ketinggian air 80 – 150 cm. Lokasi penampungan untuk pengungsi di Kantor Kelurahan Bidara Cina meliputi:
-Kantor Kelurahan Bidara Cina: 25 KK, 57 jiwa
-Masjid Al Abror: 12 KK, 36 jiwa
-SKKT RW 11: 8 KK, 20 jiwa
Hingga pagi ini, pemantauan Babinsa Koramil Jatinegara menunjukkan masih adanya genangan air di lokasi banjir. Logistik untuk pengungsi korban banjir didukung oleh Dinas Sosial, memastikan kebutuhan dasar para pengungsi dapat terpenuhi.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen TNI untuk selalu hadir dan membantu masyarakat dalam situasi darurat.(Zai)