Tulungagung, JNN.co.id – Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang kembali merebak, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Tulungagung telah mengambil langkah-langkah strategis.
Drh. Tutus, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnakkeswan Kabupaten Tulungagung, menjelaskan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas Puskeswan untuk mengatasi permasalahan hewan ternak mereka saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (4/3/2025).
“Masyarakat dapat menghubungi petugas kami di Puskeswan terdekat jika ada permasalahan hewan ternak mereka,” jelas Tutus.
Tutus juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengisolasi dan memisahkan hewan ternak yang sakit dengan yang sehat, serta membatasi lalu lintas orang yang tidak berkepentingan dengan ternak tersebut untuk mencegah penularan penyakit.
Dengan adanya fasilitas Puskeswan, masyarakat dapat lebih mudah dalam memantau kesehatan hewan kesayangan mereka dan segera mengambil tindakan jika terjadi masalah kesehatan.
Tutus juga mengungkapkan rasa apresiasi yang tinggi kepada para masyarakat yang memiliki hewan kesayangan seperti kucing dan anjing, yang dapat memanfaatkan fasilitas Puskeswan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kesayangan mereka secara berkualitas.
Menurut Tutus, fasilitas Puskeswan yang ada saat ini hanya langkah awal untuk meningkatkan kesehatan hewan di Kabupaten Tulungagung.
“Kami berharap dapat menambah lagi fasilitas Puskeswan di masa yang akan datang, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kesehatan hewan yang lebih baik dan lebih luas,” harap Tutus.(Aris)