Penyelamatan Kapal di Banten

0
84

Banten, JNN.co.id – Kapal Negara (KN) Tanjung Datu – 301 milik Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) berhasil menyelamatkan enam orang awak kapal Tug Boat (TB) Mega 09 yang tenggelam serta mengevakuasi tongkang Penata Besar yang hanyut di perairan utara Pulau Tempurung, Banten, pada Minggu, 2 Februari 2025.

Penyelamatan ini dilakukan setelah KN Tanjung Datu-301 menerima laporan dari Vessel Traffic Service (VTS) Merak mengenai insiden yang menimpa TB Mega 09 dan tongkang Penata Besar. Menindaklanjuti laporan tersebut, KN Tanjung Datu-301 yang sedang berlayar di sekitar perairan Cilegon segera berkoordinasi dengan VTS Merak dan berangkat menuju lokasi kejadian pada pukul 09.20 WIB.

Setibanya di lokasi pada pukul 10.30 WIB, KN Tanjung Datu-301 segera melakukan operasi Search and Rescue (SAR). Tim Bakamla RI berhasil mengevakuasi enam korban, yaitu:

-Ali Usman (Kapten, 34 tahun)
-Ismail (Jurumudi, 54 tahun)
-Wahyudin (Kelasi, 19 tahun)
-Ridho (Kelasi, 26 tahun)
-Alexandro (KKM, 28 tahun)
-Boni Alvano (CO, 55 tahun)

Seluruh korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke KN Tanjung Datu-301 untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sementara itu, tongkang Penata Besar juga berhasil dievakuasi dengan bantuan TB Sahabat Kapuas Utama, yang merupakan perusahaan yang sama dengan TB Mega 09. Tongkang tersebut diserahkan kepada instansi terkait, yakni KPLP, untuk penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab tenggelamnya TB Mega 09 dan pencemaran laut akibat tumpahan BBM.

Komandan KN Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., menegaskan bahwa Bakamla RI akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan pelayaran di perairan Indonesia.

Dengan tindakan cepat dari Bakamla RI, enam orang awak kapal yang menjadi korban kecelakaan laut dapat diselamatkan, dan kondisi perairan di sekitar lokasi kejadian tetap dalam pengawasan. (Zai)

(Humas Bakamla RI)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here