Sumenep, JNN.co.id – Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali digelar secara serentak di seluruh kabupaten/kota Jawa Timur pada Selasa (23/9/2025). Kegiatan ini dilakukan melalui video conference bersama Menteri Pertanian RI dan Direktur Utama Perum Bulog.
Di Kabupaten Sumenep, pelaksanaan GPM berlangsung di halaman Kecamatan Kalianget dengan dihadiri sejumlah pejabat daerah dan perwakilan instansi terkait. Danramil 0827/02 Kalianget, Kapten Inf Nanang Fadhori, hadir mewakili Komandan Kodim 0827/Sumenep.
Turut hadir di lokasi antara lain Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Drs. Ahmad Hidayat, M.Si, Kasi Kesra Kecamatan Kalianget, Kepala Gudang Bulog Kalimook Anshori, serta Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Kalianget Eka Novidayanti, S.P., M.MA.
Dalam arahannya, Menteri Pertanian menyampaikan apresiasi atas capaian Jawa Timur dalam mendukung penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui program GPM.
Surabaya tercatat sebagai kota dengan penjualan tertinggi. Meski begitu, secara persentase masih perlu ditingkatkan mengingat jumlah penduduk Jawa Timur yang cukup besar.
Bulog diharapkan dapat menyiapkan stok beras SPHP sesuai kebutuhan, baik untuk instansi pemerintah, TNI-Polri, maupun gerai RPK yang tersebar di berbagai daerah. Selain itu, pasar tradisional diminta menjadi garda terdepan untuk meningkatkan volume penjualan.
Kapten Inf Nanang Fadhori menegaskan komitmen TNI dalam mendukung penuh arahan pemerintah pusat.
“Kami akan selalu bersinergi dengan pemerintah daerah, Bulog, dan pihak terkait lainnya agar program ini berjalan lancar. TNI tidak hanya bertugas dalam aspek pengamanan, tetapi juga membantu kelancaran distribusi beras SPHP agar tepat sasaran,” ujarnya.
Dengan dukungan lintas sektor, GPM diharapkan mampu menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan masyarakat mendapatkan akses pangan pokok dengan harga terjangkau.(Pendim 0827/Sumenep)
