Selat Malaka, JNN.co.id – 17 September 2025 (Bakamla RI/Indonesia Coast Guard) Unsur patroli Bakamla RI, KN Pulau Dana-323 yang dikomandani oleh Letkol Bakamla Umar Dhani, telah melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal asing MV Truong An 05 berbendera Vietnam. Kapal tersebut terdeteksi sedang lego jangkar di perairan Indonesia pada tanggal 16 September 2025.
Kapal jenis bulk carrier ini terdeteksi oleh Pusat Koordinasi Bakamla RI saat melakukan aktivitas mencurigakan berupa drifting dan lego jangkar pada posisi 04° 39,830 N – 098° 26,940 E, yang berjarak sekitar 19 Nautical Mile dari Tanjung Tamiang. Aktivitas ini berpotensi membahayakan keselamatan pelayaran kapal lain di jalur padat Selat Malaka.
Setelah menerima informasi, KN Pulau Dana-323 segera meluncur ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Tim Visit, Board, Search, and Seizure (VBSS) diterjunkan untuk meneliti dokumen kapal, awak kapal, serta muatan yang ada.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa MV Truong An 05, yang dikapteni oleh Nguyen Trach Tung dan mengangkut 17 orang ABK berkewarganegaraan Vietnam, tidak memuat kargo. Nakhoda kapal menjelaskan bahwa mereka mengalami kerusakan mesin, yang menyebabkan kapal terpaksa lego jangkar di perairan Indonesia. Setelah pemeriksaan mendalam, tidak ditemukan pelanggaran maupun barang ilegal di kapal tersebut.
Pada pukul 17.20 WIB, setelah perbaikan mesin selesai, MV Truong An 05 kembali menyalakan mesin dan meninggalkan perairan Indonesia sesuai instruksi dari KN Pulau Dana-323. Hingga pukul 19.15 WIB, kapal tersebut terpantau telah berada di luar wilayah perairan Indonesia dengan kecepatan normal.
Komandan KN Pulau Dana-323, Letkol Bakamla Umar Dhani, menegaskan bahwa kegiatan patroli ini merupakan bagian dari Operasi Yudhistira-II/25. “Seluruh langkah pemeriksaan dilakukan sesuai prosedur. Keberadaan kapal asing di wilayah perairan Indonesia akan selalu diawasi untuk memastikan tidak terjadi pelanggaran hukum maupun ancaman keselamatan maritim,” ujarnya.(Zai)
(Humas Bakamla RI)
