Kota Bekasi JNN.co.id – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi, Ibu Wiwiek Hargono Tri Adhianto, bersama Sekretaris TP PKK Kota Bekasi, Wuri Handayani, melakukan monitoring di Kecamatan Mustikajaya sebagai bagian dari penilaian klarifikasi lapangan Anugerah Gapura Sri Baduga tingkat Kota Bekasi. Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Mustikajaya serta para lurah setempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk menilai berbagai aspek, antara lain kesehatan, infrastruktur, lingkungan, ekonomi, pendidikan, sosial, ketertiban, dan tata kelola pemerintahan. Tim penilai mengunjungi beberapa lokasi penting dalam rangka evaluasi.
Monitoring dimulai di Posyandu Perumahan Dukuh Zamrud RT 05 RW 24. Tim melakukan pengecekan indikator, termasuk status strata mandiri posyandu, penerapan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM), pembentukan pengurus, serta pelaksanaan program Integrasi Layanan Primer (ILP). Data tentang balita dan kader posyandu yang aktif juga diperiksa untuk menilai efektivitas layanan kesehatan.
Selanjutnya, rombongan mengunjungi Kelompok Wanita Tani (KWT) di RT 10 RW 10 yang memamerkan hasil budidaya tanaman seperti kailan, pakcoy, dan rempah-rempah. Selain itu, kerajinan dari barang bekas juga ditampilkan, termasuk produk handmade seperti lampu hias dan pot bunga.
## Praktik Budidaya dan Inovasi Pengolahan Sampah
Masyarakat setempat juga menunjukkan praktik budidaya ayam petelur dan ikan lele. Inovasi dalam pengolahan sampah, seperti daur ulang minyak jelantah dan pembuatan ecoenzym, menjadi sorotan penting dalam kunjungan ini. Kerajinan berbahan dasar sampah anorganik pun dipamerkan, menambah nilai estetika dan ekonomis.
Suasana monitoring berlangsung hangat, dengan kader posyandu dan anggota KWT yang antusias menunjukkan hasil kerja mereka. Wiwiek Hargono mengapresiasi kreativitas masyarakat dalam menjaga lingkungan dan kesehatan. “Apa yang dilakukan warga ini adalah bentuk kepedulian nyata, berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari lomba Anugerah Gapura Sri Baduga, di mana inovasi di Mustikajaya akan menjadi bahan penilaian untuk mewakili Kota Bekasi di tingkat Provinsi Jawa Barat. Wiwiek menekankan pentingnya dukungan masyarakat untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah secara gotong royong.(Zai)
