FM Pertamina EP Asset 4 Cepu dan Tokoh Pemuda Peresmian Wadah Kodati Di Tuban

Tuban, JNN.co.id – PT Pertamina EP Asset 4 Cepu, Field Manager Afwan Daroni bersama Ketua karang taruna Nasional meresmikan kepengurusan Komunitas Daun Jati (KODATI) di Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur

Kegiatan peresmian KODATI di hadiri Wakil Bupati Tuban terpilih, Riyadi, Ketua Umum Karangtaruna Nasional Didik Mukrianto, Ketua Karangtaruna Jawa Timur Agus Maimun, Kepala Dinsos P3A Tuban Eko Yulianto, wakil KKPH Perhutani Jatirogo, Forkopimcam (camat, Kapolsek, Danramil) Kecamatan Bangilan, penasehat dan penanggung jawab Kodati Mujoko Sahid dan sejumlah tokoh masyarakat.

Dalam sambutan Field Manager PT Pertamina EP Asset 4 Cepu sekaligus pembina wadah Kodati, Afwan Afdoni mengatakan bahwa, Kodati wadah bagi pemuda khususnya remaja yang haus akan ilmu, bergerak ke bidang lingkungan sosial masyarakat di kabupaten Tuban.

“Semoga barakah bagi kita semua.Wadah pemuda – pemudi remaja yang harus Ilmu. kami harap wadah KODATI ini akan terus berkembang dan kian besar. Tidak tutup kemungkinan menjadi tolak ukur wadah organisasi di kabupaten Tuban,” terang Afwan sapaan akrab Field Manager PT Pertamina EP Cepu, dalam sambutan, Rabu (07/06/2021).

Sementara Ketua Kodati Ardi mengatakan bahwa, terbentuknya wadah Kodati bermula kepedulian para remaja atau pemuda – pemudi umumnya mahasiswa bergerak ke Ilmu pengetahuan bertujuan membentuk karakter, mental, lingkungan sosial kemasyarakatan dengan berslogan cinta ilmu, mengabdi, berbakti kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Wadah ini digerakkan berbasis mahasiswa dan remaja yang berkumpul membuat kegiatan – kegiatan positif di lingkungan. Saya harap komunitas ini akan besar
sampai di luar kabupaten Tuban,” kata Ardi yang juga ketua Baituzzakah Pertamina EP Field Cepu.

Dikesempatan sama, Ketua karang taruna Nasional Didik Mukrianto mengapresiasi atas peresmian wadah KODATI di kabupaten Tuban. dengan menghadirkan kemanfaatan untuk semua dan diharap memberikan kontribusi di lingkungan Masyarakat luas serta mampu menjadi pembeda organisasi lain.

“Jangan main proposal seperti organisasi lain, Rumah budaya penuh inspiratif ini harus memberikan seberapa banyak dan seberapa penting mendatangkan kemanfaatan kepada masyarakat luas,” tutur Didik Mukrianto yang juga menjabat di Komisi III DPR RI.

Didik mengakui niat Kodati sudah sangat luar biasa ingin membangun manifesto berjuang kemasyarakatan sosial dan budaya. Sebab itu, jangan mencari jabatan apalagi menyusu ke dalam organisasi demi kepentingan pribadi.

“Jabatan tidak ada maknanya kalau kita tidak memberi manfaat kepada masyarakat, adik – adik harus fahami fungsi dan peran para pemuda – pemudi di Kodati. Jangan merepotkan apalagi menyusu di dalam organisasi. lahirkan kreativitas, kontribusi. Bagi saya pribadi niat wadah sudah luar biasa dan semoga kodati ini dapat menjadi sarana penggerak kesetiakawanan sosial serta memberi manfaat bagi lingkungan dan orang lain,” terangnya.

Ketua karang taruna Nasional dua periode ini, juga mengkhawatirkan fenomena masa sekarang yakni perubahan mindset atau pola pikir mahasiswa, pemuda dan pelajar bermental pragmatis, hedonisme, dengan ditandai nalar pendek selesai menuntut ilmu hanya terpacu jadi pejabat maupun aparatur sipil negara. Tanpa mengeksplorasi untuk bisnis atau berwirausaha dengan berjiwa membangun moral force di lingkungan sosial.

“Kami harap adik – adik Kodati mampu memilah memilih dengan mengeksplor potensi lingkungan sekitar untuk melahirkan gerakan berwirausaha. Jangan bermandset selesai kuliah jadi pejabat atau ASN. Jadilah pebisnis berwatak sosial mempunyai nilai kekuatan moral (moral force) memberi manfaat dan mampu mengkontrol sosial di Masyarakat,” tandasnya

Sementara peresmian dan pelantikan kepengurusan komunis Kodati, ditandai dengan pemukulan gong oleh wakil bupati Tuban terpilih Riayadi yang disambut tepuk tangan oleh segenap tamu undangan. ( Ahmad )