Bentrok Petugas dan Perusuh Saat Simulasi Pengamanan Pilkada 2024 di Bekasi

Kota Bekasi, JNN.co.id – 08 Agustus 2024  Sejumlah perusuh diamankan saat bentrok dengan petugas kepolisian pada pelaksanaan tahapan Pilkada 2024 di Kota Bekasi. Selain itu, petugas juga melakukan antisipasi kerusuhan karena masalah beda pilihan dan dugaan kecurangan pada saat pencoblosan.

Hal ini terlihat saat Polres Metro Bekasi Kota menggelar Simulasi Sistem Pengaman Kota (Sispamkota) dalam antisipasi dan menjaga kondusifitas saat pelaksanaan tahapan pilkada. Kegiatan tersebut dilakukan di Alun-alun Hasibuan Kota Bekasi, Jl. Veteran, Bekasi Selatan pada Kamis (08/08/24).

“Kegiatan simulasi ini kita laksanakan ini adalah suatu bentuk bahwa kesiapan kita dalam menghadapi Pilkada serentak,” ujar Kabag OPS Polres Metro Bekasi Kota Kompol Agus Rohmat kepada media.

Lebih lanjut Kabag OPS menuturkan bahwa mulai tanggal 13 Agustus akan melaksanakan apel gelar pasukan, kemudian tanggal 14 Agustus melaksanakan operasi Mantap Praja 2024 sampai dengan 31 Desember 2024.

“Operasi mantap praja itu adalah kegiatan pengamanan dari tiap tahapan-tahapan pilkada, dari mulai pendaftaran hingga nanti pengumuman pemenang pilkada,” ungkapnya.

Adapun yang disimulasikan pada kegiatan Sispamkota meliputi pengaman pendaftaran, pengumuman pasangan calon, pada tahapan kampanye, tahapan masa tenang, pemungutan suara, mengantisipasi jika ada masa tidak puas terhadap hasil pilkada dan terjadi rusuh.

Polres Metro Bekasi Kota telah menyiapkan personil dari setiap tahapan sejak tanggal 14 Agustus kantor KPUD Kota Bekasi, kantor Bawaslu akan mendapat pengamanan selama 24 jam.

“Kemudian setiap tahapan dari mulai pendaftaran kemudian penetapan, kampanye pemungutan suara, di kita ada 3.671 TPS kemudian sudah kita siapkan juga ploting personilnya, sampai selesai, tapi kalau pelantikan nanti di provinsi biasanya,” katanya.

Untuk peta kerawanan saat pelaksana tahapan pilkada 2024 masih menunggu penetapan Calon Walikota dan Calon Walikota yang nanti akan ditetapkan KPUD Kota Bekasi.

“Nanti setelah muncul, nanti bisa kita petakan,” ungkap Kompol Agus.

Seluruh personil gabungan yang diterjunkan sekitar 1.500 lebih. Untuk jumlah personil Polres Metro Bekasi Kota 950 personil dari 1.400 personil Polres Metro Bekasi atau sepertiga kekuatan Polres.

Sedangkan untuk Bantuan Kerja Operasi (BKO) Polda Metro Jaya, akan melihat perkembangan situasi yang ada saat pelaksanaan tahapan Pilkada.(Zai)