Jakarta, JNN.co.id – Walikota Adminitrasi Jakarta Utara Sigit Widjatmoko di tahun 2021 akan tetap fokuskan penanganan Covid-19 dan banjir yang saat ini masih terjadi di wilayah Jakarta Utara.
Hal itu disampaikan Sigit yang didampingi Wakil Walikota,Aspem,Asminra,Kasudin Kesehatan,Kasudin SDA,Kasudin Kominfotik saat melakukan pertemuan dengan awak media yang bertugas dilingkup Pemkot Jakarta Utara pada kamis 14 januari di pendopo kantor walikota Jakarta Utara.
“Pelayanan Vaksin untuk wilayah Jakarta Utara sudah dimulai sejak hari ini”kata Sigit.
Menurutnya Terdapat lima tahapan vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Jakarta Utara. Kelima tahapan vaksinasi ini ditargetkan rampung pada akhir Desember 2021 mendatang.
Kelima tahapan ini, diawali bagi 13.000 tenaga medis. Sedangkan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri pada tahap kedua, warga lanjut usia (lansia) pada tahap ketiga, peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJI) kelas III pada tahap keempat, dan masyarakat umum pada tahap kelima.
Sedangkan dalam menghadapi musim penghujan saat ini dikatakan Sigit akan melakukan pembangunan pompa dan pengerukan saluran serta naturalisasi kali dengan harapan tidak ada lagi genangan di wilayah Jakarta Utara.
Sementara itu,Penyampaian senada juga di lontarkan oleh Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara Adrian Maulana yang menerangkan kalau di tahun 2021 ini kegiatan yang difokuskan bersifat pemeliharaan rutin dan revitalisasi yang dilakukan oleh pasukan biru (PJLP).
“Seperti diketahui wilayah Jakarta Utara ini kultur tanah dibeberapa wilayah tanahnya berada di bawah permukaan laut. Jadi tergantung pada pompa iar, makanya di tahun 2021 ini lebih memfokuskan pada revitalisasi pompa,” terang Adrian.
Selain itu kata Adrian, ada beberapa proyek strategis Dinas SDA DKI Jakarta yang sangat membantu penanggulangan banjir diwilayah Jakarta Utara. Adapun proyek strategis tersebut diantaranya penambahan rumah pompa di Muara Angke, Penjaringan.
“Wilayah Jakarta Utara yakni penambahan Pompa di Muara Angke dengan kapasitas dari 500 liter/detik menjadi 1000 liter/detik, kemudian revitalisasi pompa waduk Sunter Utara kapasitas 3300 liter/detik menjadi 3500/detik.Kemudian, revitalisasi pompa Rumah Pompa Kodamar Kelapa Gading Barat dari 1000 liter/detik menjadi 2000 liter/detik.dan revitalisasi pompa di Rumah Pompa Mangga Dua sisi utara dari kapasitas 1300 liter/detik menjadi 2000 liter/detik.Diharapkan dengan penambahan pompa tersebut dapat menanggulangi banjir diwilayah Jakarta Utara sehingga Jakarta Utara bebas dari banjir,” tandasnya.(Ar)