Pamekasan, JNN.co.id – Produk lokal usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, tak perlu di ragukan lagi kualitasnya.
Kali ini, beberapa produk UMKM asal bumi Gerbang Salam itu mendapat kesempatan untuk ekspor ke negara Turki lantaran memiliki nilai jual dan kualitas yang tinggi.
Sejumlah produk lokal Pamekasan yang mulai merambah pasar internasional tersebut diantaranya, Teri Crispy, Sambel Petis Madura, Peyek Cumi, Kopi Rempah dan Batik Khas Pamekasan.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan pihaknya harus banyak belajar tentang strategi ekspor barang agar produknya mampu bersaing di pasar Internasional dan penjualannya juga menjanjikan.
“Karena ada beberapa produk lokal Indonesia dikirim ke negara tertentu, kemudian dikirm lagi ke Indonesia menjadi made in negara tertentu. Hitungannya bukan rupiah lagi, tapi dolar,” katanya, Rabu (15/12/21).
Lebih lanjut Bupati murah senyum itu menjelaskan salah satu ikhtiar yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi klaim produk tersebut dengan memberikan merk atau made in Indonesia, bukan lagi nama daerah apalagi nama desa.
Mas Tamam juga juga mendorong pertumbuhan ekonomi tidak hanya produk olahan, melainkan handy carv yang juga mampu bersaing di pasar dunia, seperti batik khas Kabupaten Pamekasan.
Pihaknya menekankan agar pelaku usaha bisa mengikuti keinginan pasar, termasuk produk batik Pamekasan yang memerlukan banyak inovasi, serta perbaikan motif supaya mampu berekspansi dengan baik.
“Bisnis itu ikut pasar, jangan ikut sesuai dengan keinginan diri sendiri, kalau pasarnya warna putih jangan memaksa diri untuk menjual warna hitam. Jangan sampai mengatakan, ini soal prinsip hidup harus menjual warna hitam, oke prinsipnya dilaksanakan, tapi warna putihnya lebih banyak,” tandasnya.
Mas Tamam berharap, ekspor produk UMKM Pamekasan berjalan lancar sesuai keinginan bersama. Karena kesuksesan ekspor produk juga menjadi kebanggaan pemerintah kabupaten yang telah melakukan pendampingan untuk pengembangan usaha mereka. (Hor95).